Tips Memilih Template Untuk Blogger yang Benar

01:28 Muhammad Ibnu Idris 1 Comments

Tips memilih template blogger yang benar dan tepat
Banyak cara untuk mendapatkan pengunjung blog yang banyak, salah satunya adalah dari segi user interface atau tampilan yang disajikan oleh halaman blog itu sendiri. Dengan tampilan yang enak dipandang, tentunya akan membuat pengunjung blog lebih betah berlama-lama menyambangi blog itu untuk mendapatkan informasi yang menarik.

Kini sudah banyak sekali template blogger yang tersebar di internet. Para pengembang pun berbondong-bondong membuatkan berbagai template yang justru lebih profesional dan high class. Dengan kombinasi pemograman terupdate saat ini seperti Boostrap, JQuery dan HTML valid, template yang mereka ciptakan pun disebar luaskan secara gratis. Meskipun ada juga yang sengaja menciptakan template untuk dikomersialisasikan.

Pilih Template Sesuai Jenis Blog :
Pemilihan template blog haruslah diperhatikan dari segi kebutuhan. Ini agar layout template malah tidak tepat untuk blog yang dibuat. Penggunaan template yang tidak tepat dengan blog pun akan membuat pengunjung lebih enggan mengunjungi blog tersebut secara berulang-ulang.

Misalnya saja blog yang dibuat termasuk dalam kategori blog niche. Blog semacam itu hanya akan membahas tentang beberapa kategori saja, bahkan ada yang hanya akan membahas tentang satu topik saja, misalnya membahas tentang dunia gadget. Pemilihan template untuk blog jenis ini tentunya sangat berbeda dengan blog yang akan memuat lebih banyak pilihan topik seperti blog berita.

Template yang User Friendly Harus Jadi Pilihan Utama :
Banyak sekali para developer dan designer template blogger yang menciptakan template dan disebar luaskan di internet. Layout yang bagus dan modern tentunya menjadi daya tarik tersediri, bukan hanya bagi si pemilik blog sendiri melainkan juga bagi para pengunjungnya.

Hanya saja kembali lagi diingatkan agar tetap memilih template blogger yang sesuai dengan kebutuhannya. Jangan egois memilih template karena kesenangan sepihak tapi justru mengenyampingkan kepentingan pengunjung atau visitor yang justru merekalah nyawanya blog itu sendiri.

Sebaiknya tentukan template satu saja yang modern namun tetap user friendly. Artinya, layout template yang akan dipakai memiliki standarisasi yang baik, seperti posisi navigasi yang mudah dilihat pengunjung, posisi widget, featured post, logo blog hingga spot iklan sekalipun. Dengan memilih template yang tepat dan tidak berantakan akan lebih baik agar pengunjung tidak merasa dibingungkan dengan apa yang akan mereka cari di dalam blog tersebut karena tata letak yang 'semrawut'.

Carilah Template yang Fast Loading dan SEO Friendly :
Semakin bagus dan modern, masih banyak para developer dan designer template blogger yang tak mengindahkan dua hal tersebut yakni 'Fast Loading' dan 'SEO Friendly'. Dua hal tersebut menjadi prioritas yang tak boleh dikesampingkan. 

Kenapa harus memilih template yang Fast Loading? Tentunya agar pengunjung pun tak lekas kabur dan lebih memilih blog lain karena halaman blog atau page content yang mereka cari di blog tersebut tak kunjung terbuka. Kondisi ini akan merugikan bagi pemilik maupun pengelola blog itu sendiri.

Lantas kenapa harus SEO Friendly? Ini jelas menjadi poin yang wajib dan kudu diperhatikan. Nyawa blog adalah pengunjung. Dan secara digitalisasi, keberadaan mesin crawling seperti Google, Yahoo, dan Bing pun bisa diajak kerjasama. Mereka akan mengenyampingkan bahkan bisa sampai mengacuhkan sebuah blog yang tidak memiliki standarisasi sistem perayapan mereka. Dengan memilih template yang SEO Friendly akan banyak membantu untuk menyuburkan traffic blog tersebut.

Perhatikan Ukuran File di Blog dan Komponen Template :
Tak memperhatikan ukuran file dan komponen pada template sebuah blog akan menjadi boomerang bagi pemilik blog itu sendiri. Lho, apa hubungannya. Bukannya Google kasih kapasitas hosting besar buah masing-masing blog?

Memang, tapi sebaiknya tetap diperhatikan dua hal tersebut. Dengan kapasitas file blog yang bengkak bisa membuat boros kapasitas partisi disk yang disediakan oleh Google secara gratis. Walau diberikan secara cuma-cuma, kalau bisa hemat kan justru lebih baik.

Dengan memperhatikan komponen template juga merupakan sesuatu yang baik. Beberapa desainer template blogger juga kadang ada yang mungkin melupakan hal ini. Misalnya dengan menggunakan file gambar yang memiliki size besar pada bagian background. Atau bisa jadi pemilik blogger mengupload gambar konten yang ukuran filenya terlalu besar. Kalau blog itu dibuka di negara yang memiliki kecepatan akses atau bandwith yang besar sih tampaknya tak terlalu bermasalah, tapi bagaimana jika diakses oleh pengunjung yang hanya memiliki kecepatan akses terbatas. Potensi yang bisa ditimbulkan sudah jelas, yakni para pengunjung akan mencampakkan blog yang lola (loading lama) jika diakses.

Itulah beberapa tips dari saya yang mungkin bisa dipertimbangkan dalam pengelolaan sebuah blog. Semua itu juga harus didukung dengan tingkat konten yang mumpuni. Hindari kopas (copy-paste) agar blog tetap terlihat profesional dan berbobot. 

Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan atau tanggapan, silahkan komentar di bawah ini.

1 komentar: